Aku tak mahir merangkai kata
Tapi rasanya dulu aku pernah sangat akrab dengannya
Berusaha menjalin kata demi kata membentuk rima yang seirama
Mungkin aku tak mengerti apa itu cinta
Tapi bisa menulis seolah-olah pernah jatuh ke dalamnya
Cinta bukan ide yang luar biasa
Kau bisa menemukannya dimana-mana
Lagu sajak puisi dan sebut saja namanya
Inspirasi utama datang dari kata cinta
Kurasa hidup adalah panggung sandiwara yang penuh romansa
Lama tak berpuisi aku jadi tergelitik kembali
Bukan aku sedang bersepi hati
Aku telah bertemu seorang lelaki
Cinta memang memberi inspirasi
Tapi pujaan hati buat lidahku kaku tak terperi
Pesonanya bawa khayalku berlari
Mengapa tak menulis lagi
Mungkin hanya kreativitasku yang sedang mati suri
Digerus logika yang dipaksa terpatri
Kuharap kebekuan telah mencair
Kata-kata meluncur dan mengalir
Menemani diriku dan dirimu tiada akhir
Reihan Putri
Jakarta, 28 Desember 2012
2 komentar:
putriiii, setuju banget sama puisi lo. masa udah 2 tahun belakangan ini gw merasa ga puitis sama sekali. abis biasanya gw puitis kalo lagi galau, tapi alhamdulillah sekarang galaunya udah berkurang, hehe. nggak minta buat galau lagi sih biar bisa nulis puisi, tapi semoga tetep terus bisa nulis puisi di keadaan apapun, karena puisi itu adalah salah satu karya sastra yang indah menurut gw :D
maap ya panjang hehe
Semangat smangat menulis. Aku juga pernah jari-jariku beku, mau mengaduh pada siapa,.karena semua telah jadi abu. :3 Iya mbak alia benar kadang nulis puisi itu butuh galau duluuuu heehe baru deh emosinya kuat. I love ur post :3
Posting Komentar